MACAM MACAM TINGKATAN TEMPO KETIKA MEMBACA AL QURAN

πŸ‡²πŸ‡¨πŸ‡²πŸ‡¨πŸ‡²πŸ‡¨πŸ‡²πŸ‡¨πŸ‡²πŸ‡¨πŸ‡²πŸ‡¨πŸ‡²πŸ‡¨πŸ‡²πŸ‡¨πŸ‡²πŸ‡¨πŸ‡²πŸ‡¨πŸ‡²πŸ‡¨

πŸŽ“ *Komunitas Pencinta Ilmu* πŸŽ“

γ€°γ€°γ€°γ€°γ€°γ€°γ€°γ€°γ€°γ€°γ€°

πŸ“‘ *NGONLINE (Ngaji Online*
πŸ—“ *Kamis, 16 Agustus 2018*
⏰ *Jam 20:00 s/d 21:00 WIB*
πŸ“š *Ilmu Tajwid*
πŸ“Ή *Materi ke 4⃣*
πŸ‘¨πŸ»β€πŸ« *Pembimbing :*
Ust. Rio Geovani Nur Muhammad,
S.Pd.I, Al Hafizh.

γ€°γ€°γ€°γ€°γ€°γ€°γ€°γ€°γ€°γ€°γ€°

*Assalamualaikum. Wr. Wb*
πŸ™πŸ»πŸ™πŸ»πŸ™πŸ»πŸ™πŸ»πŸ™πŸ»

Selamat malam sahabat pencinta ilmu 😊

Bagaimana kabarnya hari ini semua ? Semoga kita dalam keadaan sehat walafiat. Aamiin.

Pada malam hari ini kita akan melanjutkan kajian belajar ilmu tajwid, Semoga kita mendapatkan ilmu yang barokah dan bermanfaat. Aamiin πŸ™πŸ»

jangan lupa luruskan niat, siapkan buku tulis atau file untuk menyimpan materi setiap kajian.

Oke… kita langsung saja masuk ke materi πŸ‘πŸ»

γ€°γ€°γ€°γ€°γ€°γ€°γ€°γ€°γ€°γ€°γ€°

*Ψ¨Ψ³Ω… Ψ§Ω„Ω„Ω‘Ω°Ω‡ Ψ§Ω„Ψ±Ψ­Ω…Ω† Ψ§Ω„Ψ±Ψ­ΩŠΩ…*

πŸ“š *BAB TINGKATAN TEMPO MEMBACA AL QURAN*

*Ω…ΩŽΨ±ΩŽΨ§Ψͺِبُ Ψ§Ω„Ω‚ΩΨ±ΩŽΨ§Ψ‘ΩŽΨ©*

Dilihat dari sisi cepat atau lambat bacaan Alquran, atau temponya, para ulama qiroah mengklarifikasikan nya menjadi 4 bagian.

1⃣ *Tartil Ψ§Ω„ΨͺΩ‘ΩŽΨ±Ω’ΨͺΩΩŠΩ’Ω„Ω*

2⃣ *Tahqiq (pelan) Ψ§Ω„ΨͺΩ‘ΩŽΨ­Ω’Ω‚ΩΩŠΩ’Ω‚Ω*

3⃣ *Tadwir (pertengahan) Ψ§Ω„ΨͺΩ‘ΩŽΩˆΩΩŠΩ’Ψ±Ω*

4⃣ *Hadr (cepat) Ψ§Ω„Ψ­ΩŽΨ―Ω’Ψ±Ω*

Sekarang kita akan bahas satu persatu dari 4 macam tempo bacaan al quran.

1⃣ *Tartil Ψ§Ω„ΨͺΩ‘ΩŽΨ±Ω’ΨͺΩΩŠΩ’Ω„Ω*

Tartil adalah : *”Membaca dengan pelan dan tenang mengeluarkan setiap huruf dari makhrajnya dengan memberikan sifat-sifat yang dimilikinya, baik asli maupun baru datang (hukum-hukumnya) serta memperhatikan makna (ayat)”*
πŸ“š Kitab Al Burhan Fi Tajwidil Quran. Hal 9

✍🏻 Membaca dengan pelan dan tenang maksudnya tidak tergopoh-gopoh namun tidak pula terseret-seret. Huruf diucapkan satu persatu dengan jelas dan tepat menurut makhrajnya dan sifatnya. Ukuran panjang pendeknya terpelihara dengan baik serta berusaha mengerti kandungan maknanya.

βž–βž–βž–

2⃣ *Tahqiq (pelan) Ψ§Ω„ΨͺΩ‘ΩŽΨ­Ω’Ω‚ΩΩŠΩ’Ω‚Ω*

Menurut bahasa Tahqiq (Ψ§Ω„ΨͺΩ‘ΩŽΨ­Ω’Ω‚ΩΩŠΩ’Ω‚Ω) adalah *Tarqiq dan Takid* (teliti dan menguatkan)

Adapun menurut istilah tahqiq adalah :

*”Membaca dengan lambat dan tenang dengan benar-benar memberikan haknya secara benar dan maksimal tanpa ada tambahan dan pengurangan. Tingkatan ini cocok digunakan dalam proses belajar mengajar.”*
πŸ“š Kitab Hilyatut Tilawah. hal. 73

βž–βž–βž–

3⃣ *Tadwir (pertengahan) Ψ§Ω„ΨͺΩ‘ΩŽΩˆΩΩŠΩ’Ψ±Ω*

Menurut bahasa, Tadwir (pertengahan) Ψ§Ω„ΨͺΩ‘ΩŽΩˆΩΩŠΩ’Ψ±Ω Adalah :

*”Menjadikan suatu dengan bentuk melingkar”*

Adapun menurut istilah Tadwir adalah :

*”bacaan yang sedang yaitu antara tahqiq (perlahan) dan hadr (cepat)*
πŸ“š Kitab Dirasat Ilmit Tajwid Lil Mutaqaddimin. Hal 48

✍🏻 Bacaan tadwir ini lebih dikenal dengan bacaan sedang tidak terlalu cepat juga tidak terlalu pelan, tetapi pertengahan antara keduanya.

βž–βž–βž–

4⃣ *Hadr (cepat) Ψ§Ω„Ψ­ΩŽΨ―Ω’Ψ±Ω*

Menurut bahasa, Hadr (cepat) Ψ§Ω„Ψ­ΩŽΨ―Ω’Ψ±Ω adalah *_As-Sur’ah_* (cepat). Adapun Menurut istilah Hadr adalah :

*”Bacaan cepat dengan tepat menjaga dan memperhatikan kaidah kaidah tajwid dengan sangat cermat, dan hendaknya seorang Qori berhati-hati dari memotong huruf mad, menghilangkan suara gunnah, atau ikhtilas (membaca sebagian harokat)”*
πŸ“š Kitab At Tahsil Fi Qawa’idit Tartil (hal 30), Dirasat Ilmit Tajwid Lil Mutaqaddimin (hal 49) dan Taisiru Ilmit Tajwid (hal 16-17)

✍🏻 Perlu diingat yang dimaksud cepat disini adalah dengan menggunakan ukuran terpendek dalam batas peraturan tajwid, jadi bukannya keluar dari peraturan sebagaimana yang banyak kita jumpai pada acara tahlilan, yasinan, atau sholat teraweh. Karena bacaan cepat yang keluar dari peraturan ini cenderung merusak ketentuan membaca Alquran sebagaimana yang telah diajarkan oleh Rasulullah saw.

βž–βž–βž–

πŸ“ *Keterangan*
Dari keempat _maratib_ (tempo) tersebut manakah yang terbaik digunakan Bila ditinjau dari segi ibadah ?

Dalam hal ini tidak terdapat kesepakatan ulama, diantaranya pendapat yang pernah dikemukakan oleh ulama antara lain :

πŸ‘³πŸ»β€β™€ Sebagian ulama berpendapat bahwa membaca dengan cepat dan hasil yang baik lebih utama daripada dengan tartil tetapi dengan hasil sedikit. Pendapat ini bersandar pada hadis yang artinya :

*”Dari Abdullah Bin Masud dari Rasulallah saw bahwa beliau bersabda : Barang siapa membaca al-quran maka tiap huruf yang dibaca nya akan mendapat satu kebaikan dan setiap kebaikan akan dibalas 10 kali lipat”*
πŸ“š Kitab Nihayatul Qaulil Mufid. Hal 14 – 17

πŸ‘³πŸ»β€β™€ Jumhur ulama berpendapat sebaliknya, yaitu membaca dengan tartil walaupun sedikit lebih baik daripada jumlah yang banyak tetapi dengan cepat. Jumhur ulama berargumen bahwa Tujuan membaca Alquran selain sebagai ibadah juga untuk dimengerti untuk kemudian diimplementasikan dalam amal perbuatan sebagaimana yang dituntut oleh Alquran. Sedang membaca al-quran dengan pelan dan tenang adalah salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut. yang menguatkan pendapat jumhur ulama ini adalah :

*”Mujahid pernah ditanya tentang dua orang yang sedang salat, orang pertama membaca surat al-baqarah dan kedua membaca al-baqarah dan Ali Imron sedangkan ruku dan sujud keduanya sama, mana yang lebih utama ? Mujahid menjawab yang lebih utama adalah yang membaca Al Baqarah saja.”*
πŸ“š Kitab Nihayatul Qaulil Mufid. Hal 14 – 17

πŸ‘³πŸ»β€β™€ Imam Malik berpendapat bahwa setiap orang kemampuannya tidak sama, ada yang baik bila membaca al-quran dengan pelan dan banyak salahnya bila membaca al-quran dengan cepat.

Ada pula yang sebaliknya, baik bacaannya bila membaca al-quran dengan cepat dan rusak bacaannya bila membaca al-quran dengan pelan. Oleh karena itu yang lebih utama adalah yang lebih mudah bagi yang bersangkutan. cepat atau lambat sedikit atau banyak bacaannya yang penting adalah *baik dan benar dengan mengikuti petunjuk kaidah ilmu tajwid*

πŸ‘³πŸ»β€β™€ Imam Abu Hamid Al Ghazali mengatakan bahwa membaca Alquran dengan Tartil sunnah hukumnya, baik si pembaca mengerti artinya atau tidak. bacaan Tartil selain memang diperintahkan oleh Allah juga akan terasa lebih hormat dan meresap ke dalam hati.

✍🏻 *Terlepas dari perbedaan pendapat tentang mana yang lebih utama dalam qiroat, terlihat bahwa Imam Hamzah, Hasyim dan Warsy selalu menggunakan ukuran yang terpanjang. Ibnu Katsir Abu amar dan Qolun memilih bacaan Hadr dengan memakai ukuran terpendek. Dan Imam Al kisa-iy terkenal dengan qiroat nya Yang pertengahan.*

γ€°γ€°γ€°γ€°γ€°γ€°γ€°γ€°γ€°γ€°γ€°

Alhamdulillah, Insya Allah kajian cukup sampai disini dan akan dilanjut lagi pada hari esok πŸ‘πŸ»

Insya Allah besok programnya adalah setoran hafalan materi yang sudah saya sampaikan 😍✊🏻

✍🏻 *Setiap hari Jumat Insya allah programnya adalah setoran hafalan materi yang sudah dipelajari selama dari Senin sampai Kamis*

πŸ‡²πŸ‡¨ Karena besok adalah hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 73, Mari kita sambut 17 Agustus (hari kemerdekaan Indonesia) dengan bertambahnya semangat kita menyebarkan ilmu agama yang telah kita ketahui dan dengan terus menjadi manusia yang berakhlak mulia serta inovatif.

Kata motivasi malam ini…

*β€œBerikan seseorang sebungkus nasi, maka Anda akan memberinya makanan sehari. Ajarkan seseorang menanam padi, maka Anda memberikanya makanan seumur hidup”*

Instagram : @komunitaspencintailmu

Tinggalkan komentar

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Ayo mulai
search previous next tag category expand menu location phone mail time cart zoom edit close